WHEN DID DRUM START

Apakah kamu tahu bagaimana sejarah drum? Ada banyak bagian yang menarik dari alat musik ini. Drum termasuk kategori instrumen atau alat musik perkusi karena dimainkan dengan cara ‘dipukul’. Sebagai perkusi ,drum merupakan alat musik yang paling tua atau lama digunakan sebelum 6000 SM (sebelum masehi). Pertama kalinya drum ditemukan di Afrika digunakan untuk mengiringi tarian pada upacara adat, tanda peringatan bahaya, maupun menginstruksikan pasukan maju ke medan perang. Tentu bentuk drum tidak seperti sekarang ini yang sudah modern. Setiap timeline perkembangan drum menunjukkan tujuan pemakaian yang berbeda-beda, seperti contohnya ketika perkembangan drum tahun 1600 di Eropa memiliki fungsi sebagai komunikasi antara komandan dan pasukan.

Drum-set modern tercipta pada tahun 1890-an dan dikembangkan oleh orang-orang Afrika-Amerika di Amerika Selatan. Ketika itu grup-grup band memainkan drumnya dengan berdiri dalam bentuk parade dan berkeliling di jalanan kota. Saat itu perangkat drum belum disusun dalam satu kesatuan, tetapi masih terpisah-pisah dan satu alat dimainkan oleh satu orang.

Semisalnya snare drum dimainkan satu orang, bass drum dimainkan satu orang, begitu pula cymbal dimainkan oleh satu orang dengan cara mengadu 2 buah cymbal. Grup musik keliling ini mirip dengan marching band. Perkembangan selanjutnya pada tahun 1909, Ludwig bersaudara yaitu William Ludwig dan Theodor Ludwig menemukan penemuan baru yaitu sistem pedal yang dapat membunyikan bass drum. Diameter bass drum pada saat itu sangat besar, yakni 26 hingga 30 cm. Drum set ini dilengkapi dengan beberapa roda pada bagian bawah bass drum agar mudah dipindahkan.

Pada awal 2000 drum menjadi bagian tak terpisahkan dari band musik, kemudian terus berkembang hingga pada abad ke-21 sekarang ini ada teknologi seperti digital drum maupun electronic drum pads. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para drummers untuk mengembangkan keterampilan teknologi. Sekolah Musik Indonesia dapat membantu kamu untuk menguasai baik keterampilan bermain drum maupun teknologi.

Sebelum bermain drum, mari kita mengenal bagian drum dan fungsinya.

Snare Drum

Snare merupakan unsur terpenting di antara satuan drum set. Snare adalah bagian penentu ketukan dalam permainan drum. Ada beragam variasi ukuran snare drum dari 10″ hingga 15″ yang juga mempengaruhi suara.

Salah satu bagian snare yang cukup penting yaitu wire/stainer (bentuknya seperti pir pegas) yang terdapat pada bagian bawah snare. Jika sisi atas pada snare dipukul, maka stainer yang dirapatkan di bagian bawah snare akan berinteraksi dan menghasilkan bunyi yang nyaring.

Bass Drum

Bagian dari drum set yang cukup vital adalah bass drum karena memang memiliki fungsi yang nyaris sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu ketukan dalam permainan.

Dalam tata letak drum set, bass drum umumnya diletakkan di bagian bawah. Untuk menabuhnya, dibutuhkan alat bantu bernama pedal (akan kita singgung di poin-poin berikutnya) yang dimainkan dengan cara diinjak menggunakan kaki kanan. Ada juga jenis double pedal yang dapat dimainkan dengan dua kaki sekaligus dalam satu bass, sehingga memungkinkan menghasilkan suara dentuman bass yang double.

Tom Tom

Tom tom merupakan kelengkapan dalam satuan drum set. Tom Tom berguna bagi drummer untuk lebih leluasa menvariasikan pukulan dalam permainan drum.

Di awal kemunculannya pada dekade 30-an, Tom Tom belum biasa dituning seperti zaman sekarang. Ada banyak juga variasi tom tom dari berbagai ukuran dan bahan dasar pembuatannya. Biasanya tom tom terbuat dari kayu maple atau birch.

Cymbal

Cymbal merupakan jenis alat musik perkusi yang berbentuk seperti piringan yang sangat lebar yang umumnya terbuat dari bahan perunggu. Cymbal juga terdiri dari beberapa ukuran, semakin besar ukurannya, semakin rendah suara yang dihasilkan.

Cymbal memiliki variasi yang berbeda-beda yaitu Hi-Hat Cymbal, Ride Cymbal, Crash Cymbal, Splash Cymbal, Sizzle Cymbal, dan Chinese Cymbal.

Hardware Drum

Barang yang satu ini tidak boleh kita lewatkan, sebab memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah drum set. Adapun bagian dari hardware drum adalah sebagai berikut.

• Pedal yang berfungsi sebagai pemukul bass drum.
• Thrones adalah tempat duduk seorang drummer
• Muffler berfungsi untuk meredam sustain dan dicapitkan pada rim.
• Octoban yang memiliki bentuk tabung panjang.
• Gong drum dipasang menyerupai tom namun memiliki stand.

Bagaimana setelah kamu baca tentang drum? Menarik bukan? Sekarang kamu telah mengetahui sejarah dan organologi drum. Apabila kamu tertarik mempelajari drum di bawah guru-guru yang berpengalaman dan asyik; serta komputer musik yang dapat menunjang kemampuan teknologi, Sekolah Musik Indonesia menyediakan kelas private, band, dan Multimedia Technology Lab (MTL) untuk segala usia. Kapanpun kamu siap, ayo bergabung bersama SMI, kami menunggumu!