REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Kita melihat banyak perubahan yang terjadi di seluruh aspek kehidupan manusia dengan kemajuan teknologi yang ada, perlahan tapi pasti, semua beralih ke era digital, sehingga interaksi antar manusia dan teknologi tidak bisa dihindari, menjadi sebuah kebutuhan. Perlu kita ketahui, bahwa kita benar-benar sudah masuk revolusi industri 4.0. Pernahkan mendengar istilah revolusi industri 4.0 ?
Revolusi industri merupakan suatu perubahan cara manusia dalam memproses dan memproduksi barang dengan menggunakan mesin atau tenaga penggerak lainnya sehingga lebih efektif dan efisien. Revolusi industri 4.0 mengintegrasikan antara teknologi cyber dan teknologi otomatisasi, sehingga tidak lagi memberdayakan tenaga kerja manusia, tetap menerapkan konsep otomatisasi.
Prinsip desain revolusi industri 4.0 yang pertama, interkoneksi yaitu kemampuan mesin, perangkat sensor dan orang untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui internet of thing (IoT). Kedua, transparansi informasi, merupakan kemampuan sistem informasi untuk menciptakan salinan virtual dunia fisik dengan memperkaya model digital dengan data sensor termasuk data dan penyediaan informasi. Ketiga, bantuan teknis adalah kemampuan sistem bantuan untuk mendukung manusia dengan menggabungkan dan mengevaluasi informasi secara sadar untuk membuat keputusan yang tepat dan memecahkan masalah mendesak dalam waktu singkat. Keempat, keputusan terdesentralisasi/ mandiri merupakan kemampuan sistem untuk membuat keputusan sendiri dan menjalankan tugas seefektif mungkin.
Revolusi industri 4.0 memiliki dampak positif dan negatif seperti meningkatkan produktivitas dan pendapatan sehingga membuat biaya operasional berkurang dan produksi barang semakin meningkat. Pengembangan teknologi yang semakin cepat sehingga ada banyak platform yang akan muncul sebagai inovasi, contoh yang sering kita temui sekarang ini adalah pembayaran cashless, manusia tidak perlu lagi membawa uang tunai tapi dapat bertransaksi menggunakan aplikasi digital. Dunia musik juga mengalami perubahan yang sangat besar. Zaman dulu, seseorang harus memiliki studio yang canggih untuk bisa membuat rekaman, menyewa pemain (live-player) untuk membuat suatu aransemen mahal, kemudian memperbanyaknya berupa kepingan hitam, kaset, atau CD dengan biaya besar. Namun zaman sekarang, seseorang dapat memproduksi musiknya di rumah (home production) dengan software musik yang memungkinkannya membuat rekaman bagus, dan mendistribusikannya melalui platform seperti spotify, youtube, apple music dan lainnya. Semuanya mungkin dilakukan asalkan memiliki keterampilan yang memadai.
Di samping dampak positif yang membuat peradaban manusia semakin maju, ada dampak negatif yang terjadi yang tidak dapat dihindari, yaitu munculnya pengangguran karena tenaga manusia banyak digantikan oleh mesin, timbulnya kapitalisme di dalam bidang perekonomian, dan biaya hidup semakin besar karena masyarakat semakin konsumtif.
Oleh karena itu, manusia perlu beradaptasi dalam revolusi industri 4.0 ini agar tidak tergilas oleh perkembangan zaman, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia seperti kemampuan soft skill meliputi berpikir kritis, kreatif, komunikasi dan berkolaborasi. Keterampilan ini disebut juga sebagai 21st Century Skills, yang harus dimiliki oleh setiap manusia untuk bisa bertahan hidup dalam revolusi industri 4.0.