APA ITU 7 MUSICAL SKILLS ?

Sekolah Musik Indonesia
3 min readNov 11, 2020

Kita sudah memasuki abad ke-21 banyak perubahan yang terjadi secara signifikan seperti kemajuan teknologi dan gaya hidup yang serba digital termasuk aspek pendidikan, kita tidak bisa menyamakan pengetahuan pendidikan kita di masa lampau dengan generasi di masa sekarang termasuk cara mereka belajar dan mendapatkan informasi.

Sekolah Musik Indonesia menyelenggarakan pembelajaran abad ke-21 dengan standar mengacu pada National Association of Music Education (NAFME). Konsep pendidikan musik yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi.

Standar NAFME merupakan proses yang diikuti musisi dari generasi ke generasi, bahkan saat mereka terhubung melalui musik baik dengan diri sendiri maupun oranglain. Menurut NAFME siswa perlu mempelajari kompetensi Creating, Peforming, Responding. MENGAPA?

Siswa harus memiliki pengalaman dalam berkreasi menjadi musisi dan warga negara di abad ke-21 yang sukses.

Siswa perlu tampil — sebagai penyanyi, instrumentalis dan dalam kehidupan serta karier mereka.

Siswa perlu menanggapi/merespon musik, budaya, komunitas serta kolega mereka.

Oleh karena itu Sekolah Musik Indonesia mengembangkan standar yang ada secara maksimal dengan menggunakan metode pembelajaran abad ke-21 (21st-Century Learning) yang di dalamnya ada pendekatan project based learning.

Project Based Learning adalah salah satu pendekatan yang dipakai dalam abad ke-21, metode ini akan menstimulus daya pikir dan kreativitas siswa dalam mempelajari sebuah materi musik. Siswa akan berlatih berpikir kritis, berkolaborasi, berkomunikasi, dan meningkatkan kreativitas. Metode ini dapat melatih 21st-Century Skills yang sering disebut 4 C’s of Education. Sebagai contoh, siswa akan mengumpulkan berbagai macam informasi yang berkaitan dengan sebuah lagu yang akan dimainkan sehingga siswa akan memainkan lagu tersebut dengan pengetahuan yang mendalam.

Lalu apa itu 7 Musical Skills? Tujuh keterampilan musik yang dapat dicapai oleh siswa dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Creating adalah kemampuan yang dikembangkan supaya dapat menciptakan karya musik, seni selalu dimulai dari creating, karena seni tidak akan pernah ada tanpa ada yang menciptakan. Bagian ini terdiri dari 3 kemampuan :

  • Composing adalah proses menyusun dan membuat lagu atau musik baru
  • Arranging adalah mengarasemen lagu atau musik, arransemen megang peranan yang penting dalam sebuah lagu karena arransemen bertujuan agar sebuah lagu terdengar lebih baik, indah dan memiliki nuansa yang lebih berbeda.
  • Improvising kemampuan untuk mengembangkan secara spontan/ improvisasi

Performing adalah kemampuan dalam ranah mempertunjukan hasil karya musik baik secara langsung maupun menggunakan software komputer. Bagian ini terdiri dari kemampuan :

  • Playing adalah kemampuan memainkan instrumen musik
  • Reading adalah kemampuan teknik membaca bahasa musik secara general seperti notasi
  • Singing adalah kemampuan menyanyi, karena ketika menyanyi keterampilan imajinasi mulai terasah.

Responding adalah kemampuan dalam memberikan respon terhadap nada musik berbagai multi-genre atau notasi yang terdengar,.

  • Listening adalah keterampilan mendengarkan musik untuk merespon nada musik.

Wow, ternyata ada 7 keterampilan musik yang penting yang perlu kita tahu sebagai orang tua, sehingga kita tahu keterampilan apa saja yang dipelajari anak selama belajar musik di Sekolah Musik Indonesia.

Dan ketika anak berhasil bermain alat musik, bukan berarti anak harus menjadi seorang musisi. Ada bagian utama yang terbaik dari musik yang mempengaruhi banyak aspek sehingga membentuk soft skill, seperti anak menjadi kreatif, berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi.

Contohnya seperti ketrampilan arranging, melatih anak untuk terus berpikir kreatif sehingga ke depan mampu mendesain produk baru atau mendesain produk supaya tetap survive dalam sebuah bisnis/usaha yang belum pernah terpikirkan sebelumnya, tentu kreatifitas seperti ini muncul karena dilatih.

Oleh karena itu kita sebagai orang tua sangat perlu bersikap bijaksana ketika anak belajar musik, jangan sampai membuat anak membenci/tidak suka musik, karena ketika anak menyukai musik mereka akan mempelajari sesuatu lebih dari sekedar bisa main musik, ada nilai — nilai yang melatih kemampuan soft skilll mereka seperti berpikir kritis, kreatifitas. Tentu keterampilan ini di masa depan akan sangat diperlukan.

Jadi, jangan ragu ketika anak harus belajar musik dan bagi anak yang sedang belajar musik berikan mereka kesempatan untuk terus belajar dan bereksplorasi dari apa yang mereka pelajari.

--

--

Sekolah Musik Indonesia

instabio.cc/smialamsutera || Searching for the BEST course music? Sekolah Musik Indonesia provide music learning with the 21st-century learning method.